Senin, 31 Oktober 2011

Tugas Soft Skill Minggu ke 5


Kelas : 1EB21

Nama                                       NPM
1.      ANGGA DWI PRASETYO               20211855
2.      FARHANAH                                      22211702
3.      KRISTOFORUS JANGU                   24211025
4.      RIZKI UTAMI Y                                26211358
5.      SATRIO ARIEFIONO                        26211636


 
Tugas Minggu ke-5

       Soal !
1.      Sebutkan fungsi manajemen dan terapkan pada diri anda dan apa manfaatnya
2.      Apa ciri manager profesional berdasarkan keterampilan manajemen yang berkaitan dengan hubungan antar pribadi, dengan informasi, dan dengan pengambilan keputusan
3.      Sebutkan bentuk – bentuk organisasi

Jawab !
1.      A. Fungsi Perencanaan / Planning, adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan    dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
B. Fungsi Pengorganisasian / Organizing, adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah di tetapkan serta menggapai tujuan perusahaan
C. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading, adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat , dinamis, dan lain sebagainya
D. Fungsi Pengendalian / Controling, adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan

A.     Apabila diterapkan maka kita akan memiliki suatu strategi yang benar – benar tepat dalam membuat rencana, sehingga rencana tersebut akan berjalan sesuai dengan keinginan kita, manfaatnya adalah kita dapat memiliki pengalaman dalam membuat suatu rencana
B.      Apabila diterapkan dan dikelola dengan baik maka kita akan memiliki sumber daya manusia serta sumber daya fisik yang memadai, untuk menjalankan rencana sehingga tujuan yang kita inginkan pun dapat tercapai, manfaatnya adalah kita dapat memiliki pengalaman dalam mengorganisasi sumber daya yang kita miliki
C.     Apabila diterapkan maka suatu perusahaan akan meningkatkan daya tenaga kerja yang dimilikinya untuk bekerja secara lebih efektif dan efisien, serta dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dinamis, manfaatnya adalah dapat menciptakan tenaga kerja yang unggul
D.     Apabila diterapkan maka tenaga kerja akan menjadi lebih baik dari sebelumnya, baik dari segi efektif maupun efisiensi bekerjanya karena pada fungsi pengendalian / contoling ini diupayakan agar terjadi perbaikan / perubahan untuk membuat perusahaan lebih maju, manfaatnya adalah apabila tenaga kerja berubah menjadi lebih baik maka perusahaan pun akan menjadi lebih baik dan keuntungan yang diperoleh perusahaan pun bisa meningkat

2.           Ciri-ciri manajemen profesional dalam pengembangan mutu SDM dapat dilihat dari sisi operasional dan manajerial yakni:
A) Berbudaya korporat: transparansi, independensi, responsif, akuntabilitas, dan  
     kejujuran.
B) Dukungan manajemen puncak.
C) Bermanfaat untuk kepentingan internal dan juga eksternal organisasi.
D) Berorientasi ke masa depan dengan pendekatan holistik.
E) Berdimensi jangka panjang dan bersinambung.
F) Sistem nilai-prinsip efisiensi dan efektivitas.
G )Dilakukan secara terencana/terprogram. Monitoring dan evaluasi serta umpan    
     balik.
H) Dilakukan oleh pelaku dan tentunya pimpinan unit yang memiliki:
      1. kompetensi atau keakhlian dan pengalaman panjang di bidangnya.
      2.sifat haus pada tantangan-tantangan.
      3.sikap dan ketrampilan inovatif, kreatif, inisiatif dan efisien.
      4. integritas tinggi.
      5.sifat menghargai profesi lain.
      6.sifat yang selalu siap menghadapi setiap resiko.
      7.bertanggungjawab atas setiap kata dan perbuatannya.
I) Penggunaan teknologi tepatguna.
J) Kepemimpinan dalam membangun komitmen.
K) Partisipasi aktif semua anggota.
L) Kerjasama Tim.
M) Pemberian penghargaan pada tiap karyawan yang berprestasi (kompensasi   
      termasuk Npeluang pendidikan-pelatihan lanjutan dan promosi karir).
N) Persuasi pada karyawan yang kurang berprestasi untuk menjadi yang terbaik
      melalui konsultasi-bimbingan dan pendidikan-pelatihan bersinambung.
  
3.      Bentuk-Bentuk Organisasi
1. Ditinjau dari Jumlah Pucuk Pimpinan:
A.) Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk tunggal antara lain Presiden, Direktur, Kepala, Ketua; di dalam struktur organisasi pemerintahan dikenal sebutan jabatan Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Walikotamadya, Camat, Lurah; dalam struktur organisasi perguruan tinggi dikenal sebutan jabatan Rektor, Dekan.
B.) Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa orang sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium, Direksi, Direktorium, Dewan, Majelis.

2. Ditinjau dari Saluran Wewenang:
A.) Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan, baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.
B.) Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu; pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya.
C.) Bentuk organisasi jalur dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan organisasi yang memerlukan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang keahlian tertentu.
D.) Bentuk organisasi fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja dapat memerintah semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.
E.) Bentuk organisasi fungsional dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja.
F.) Bentuk organisasi jalur, fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan bidang diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.

Tugas Soft Skill Minggu ke 4

Kelas : 1EB21

Nama                                       NPM
1.      ANGGA DWI PRASETYO               20211855
2.      FARHANAH                                      22211702
3.      KRISTOFORUS JANGU                   24211025
4.      RIZKI UTAMI Y                                26211358
5.      SATRIO ARIEFIONO                        26211636


Tugas Minggu ke-4

1. SEBUTKAN PERBEDAAN WIRASWASTA  DAN WIRASWASTAWAN SERTA  
   UNSUR APA YG DIMILIKI  WIRASWASTA
Perbedaan wiraswasta dan wiraswastawan

Wiraswasta
wiraswastawan
·      ditujukan pada orang-orang
yang dapat berdiri sendiri.
·      orang-orang yang
mempunyai usaha sendiri.
·      Orang - orang  yang tidak bekerja pada sektor pemerintah
yaitu; para pedagang, pengusaha, dan orang-orang yang bekerja di
perusahaan swasta.
·      orang yang berani
membuka kegiatan produktif yang mandiri.

·      Mengambil risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan konsep dasar kewiraswastaan.
·      menempatkan dirinya terhadap risiko atas guncangan-guncangan dari
perusahaan yang dibangunnya (venture).
·      kemampuan dan kemauan seseorang
untuk berisiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan
waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan
menjadikannya berhasil
·      memiliki keahlian intuisi dalam mempertimbangkan
suatu kemungkinan atau kelayakan dan perasaan dalam mengajukan
sesuatu kepada orang lain.
UNSUR - UNSUR yang dimiliki wiraswasta :
- Unsur pengetahuan
- Unsur ketrampilan
- Unsur sikap mental
- Unsur kewaspadaan

2. BAGAIMANA PERKEMBANGAN  FRANCHISING  DI INDONESIA  
    SEARCHING  DI INTERNET
Perkembangan Franchising di indonesia
Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya . Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba. Selanjutnya ketentuan-ketentuan lain yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis waralaba adalah sebagai berikut.
*                   Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
*   Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba :
*  Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten.
*  Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
*  Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
Banyak orang masih skeptis dengan kepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di Indonesia. Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut. Perkembangan waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba (franchisee) diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan mempergunakan sistem piramida atau sistem sel, suatu jaringan format bisnis waralaba akan terus berekspansi. Ada beberapa asosiasi waralaba di Indonesia antara lain APWINDO (Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia), WALI (Waralaba & License Indonesia), AFI (Asosiasi Franchise Indonesia). Ada beberapa konsultan waralaba di Indonesia antara lain IFBM, The Bridge, Hans Consulting, FT Consulting, Ben WarG Consulting, JSI dan lain-lain. Ada beberapa pameran Waralaba di Indonesia yang secara berkala mengadakan roadshow diberbagai daerah dan jangkauannya nasional antara lain International Franchise and Business Concept Expo (Dyandra),Franchise License Expo Indonesia ( Panorama convex), Info Franchise Expo ( Neo dan Majalah Franchise Indonesia).

3. BERI 5 CONTOH RIIL  USAHA FRANCHISING YG BERGERAK DI BIDANG :
          - PENDIDIKAN
          - KESEHATAN
          - SALON & PERAWATAN
          - MAKANAN  DALAM NEGERI /LOKAL
          - OTOMOTIF
5 contoh Riil usaha Franchising dalam bidang :

Pendidikan                     : Science Buddies, ITutorNet,Primagama, Sinotif ,
Kesehatan                      : Akses kesehatan, fitnes, puskesmas, posyandu
Salon & perawatan         : Red Salon, Jhonny Andrean, Rudy Hadisueamo
Makanan dalam negeri : Wong Solo, Sapo Oriental, CFC, Hip Hop, Red Crispy, Papa Rons dan masih banyak merek lainnya.
Otomotif                        : juju motor, acha motif, harley davidson, total care bengkel, atb bengkel

4.JELASKAN PERBEDAAN KEWIRA USAHAAN DENGAN BISNIS  KECIL DENGAN CONTOH KASUS  YG NYATA
Perbedaan kewirausahaan dengan Bisnis Kecil
·           Kewirausahaan adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau hidupnya.
·           Bisnis kecil adalah bisnis yang dimiliki dan dikelola secara mandiri yang tidak mendominasi pasaranya.